Friday, June 19, 2015

SURAU NAGARI

SURAU NAGARI terdapat di Lubuak Bauak, Batipuah, Tanah Datar. Surau tradisi yang usianya sudah mencapai ratusan tahun. Konon, didirikan sekitar tahun 1800-an, di bawah pimpinan Tuanku Nan Panjang. Empat gonjongnya menyimbolkan empat suku utama yang mendirikan surau ini.
Di beberapa daerah di Minangkabau, surau seperti ini disebut Surau Lenggek atau Surau Balenggek. Termasuk dalam langgam arsitektur Koto Piliang, di samping model balai adatnya yang disebut Rajo Babandiang (salajang kudo balari). Artinya, kaum yang memiliki surau ataupun mesjid model balenggek (bertingkat) itu adalah dari Kelarasan Koto Piliang. Dulunya, atapnya terbuat dari ijuk.
Surau atau mesjid lainnya di Minangkabau yang balenggek antara lain Mesjid Raya Limo Kaum (Tanah Datar), Mesjid Rao-Rao (Sungai Tarab, Tanahdatar), Mesjid Bingkudu (Candung Koto Laweh, Agam) dengan 7 surau seputarnya yang juga balenggek, Surau Balenggek Muaro Pingai (X Koto Singkarak, Kabupaten Solok), Mesjid Tuan Kadhi (Pagaruyung, Tanah Datar) serta banyak mesjid/surau lainnya.
Sampai hari ini, keberadaan Surau Nagari Lubuak Bauak serta banyak mesjid/surau lainnya itu seperti 'tak alah dek garudo'. Namun, ada juga beberapa yang telah dirombak, untuk "lebih dimoderenkan".
Gambar Surau Nagari difoto pada Januari 1983. Photographed by indra nara persada.












No comments:

Post a Comment